Friday, January 1, 2021

Satu-satu - PUISI

Sebilah Kata 

Adalah cermin memantulkan lorong 

Diantara kala

Menopang badai beralas bara

Tersiram tawa, 

Berujung duka

Datang menghamba pura-pura bersahaja

Terkadang lupa berbaju sewa

Menepi

Di bibir kali

Si Anak Manusia


Deretan angka

Menjadi idola

Menyungging lainnya

Meninggalkan bercak di mana mana


Satu-satu

Semua kan datang gilirannya.

No comments:

Post a Comment