Kau menolong, tapi Anda membutakan
Kau sederhana, tapi Anda tak bisa disederhanakan
Kau memang baru, tapi apakah yang lebih dulu bisa menjamin
Kau ini ada dari tangan kami, Tapi kami berlutut di tangan
Anda
Benda ajaib apa Anda ini?
Harusnya kami yang lebih ajaib bukan? Tapi kenapa Anda?
Bahkan matahari tak mau menampakkan sinarnya
Air pun enggan menyejukkan
Apalagi bunga yang bosan menebar keindahannya
Kami ini siapa Anda? Atau Anda ini siapa kami?
Harusnya kami yang menggertak
Kami harus keras
Bahkan lebih keras dari keras yang biasanya
Bukan bibir saja yang pandai berdansa
Tulang kita tak boleh bergaji buta
Sudahkah?
Jadi, siapa Tuan? Siapa Budak?
Yogyakarta, 17 September 2013
No comments:
Post a Comment